I. Latar Belakang
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu bentuk kegiatan terapi psikologik yang dilakukan dalam sebuah aktivitas dan diselenggarakan secara kolektif dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologis, perilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Dalam kegiatan aktivitas kelompok; tujuan ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar peserta dan sedikit banyak dapat diatasi dengan pendekatan terapi aktivitas kolektif.
Pemahaman akan jati diri pada seorang pasien akan sangat menentukan penentuan terhadap citra diri positif pasien. Pengembangan dan eksplorasi mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan diri akan sangat penting artinya dalam pencapaian pemahaman obyektif terhadap realitas diri dan sekaligus modal dasar pembangunan citra diri untuk kemudian mengembangkan peran diri. Pemahaman yang benar dan realtistis terhadap kekuatan dan kelemahan diri merupakan salah satu kunci peningkatan konsep diri positif sebagai salah satu modal dalam pengelolaan gangguan jiwa; khususnya yang dipengaruhi adanya citra diri negatif seperti rasa tidak mampu, kekurangan fisik, kekurangan fisiologis, rasa minder dan sebagainya.
Berdasarkan pemikiran diatas, maka Terapi aktivitas kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan citra diri positif melalui eksplorasi kekuatan dan kelemahan diri.
II. Tujuan
Tujuan Umum :
Klien mampu mengembangkan citra diri positif dalam dirinya
Tujuan Khusus :
- Klien mampu mengeksplorasi kemampuan/kelebihan diri
- Klien mampu mengeksplorasi kekurangan diri
- Klien mampu memandang realitas kelemahan dan kelebihan diri
- Klien mampu mengembangkan konsep positif melalui kemampuan diri
III. Pelaksanaan
Waktu : Kamis, 9 Agustus 2001
Pukul : 10.00 – 11.00 WIB
Tempat : Ruang Makan Pasien Ruang Jiwa C RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Tema : Pengembangan Citra Diri
IV. Teknik Pelaksanaan
Persiapan :
- Pembuatan Proposal dan Setting Acara
- Pembagian Tugas
- Penentuan Peserta
- Pengadaan Konsumsi Peserta
Pelaksanaan :
- Pemimpin Acara menjelaskan tujuan kegiatan dan setting acara yang akan dilakukan
- Pemimpin acara membuat kontrak dengan peserta
- Pemimpin acara memimpin acara perkenalan
- Pemimpin acara memulai acara dengan membagi lembaran kertas dan pensil; peserta diharapkan menuliskan kekuatan dan kelemahan dirinya
- Peserta diharapkan mampu menyebutkan hal-hal yang telah ditulis/merefleksikan kekuatan dan kelebihan dirinya apabila mendapatkan giliran
- Peserta diharapkan dapat memperagakan salah satu kelebihan didepan orang lain
- Peserta dan perawat membuat konsensus/kesepahaman akan pentingnya kelebihan dan kelemahan diri
V. Pengorganisasian
Pemimpin Acara : Bambang Hariyanto
Wakil Pemimpin : Cicilia Dwi Djajanti
Fasilitator : Nindawi & Emi Agustina
Observer : Anas Tamsuri & Dewi Maryam Faqih
VI. Evaluasi
Evaluasi proses dilakukan oleh observer terhadap jalannya acara dan kesesuaian dengan tujuan yang diharapkan
Evaluasi Hasil ditentukan berdasarkan kriteria :
- Respon fisik dan verbal yang ditunjukkan oleh klien yang menjadi peserta TAK
- Penilaian ulang respon klien akan penilaian diri dua jam setelah kegiatan oleh observer dan fasilitator
Lampiran :
TUGAS DAN WEWENANG
1. Tugas Pemimpin Acara dan Wakil Pemimpin
- Memimpin acara; menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan.
- Menjelaskan peraturan dan membuat kontrak dengan peserta
- Memberikan motivasi kepada peserta
- Mengarahkan acara dalam pencapaian tujuan
- Memberikan reinforcemen positif terhadap peserta
2. Tugas Fasilitator
- Ikut serta dalam kegiatan kelompok
- Memberikan stimulus/motivasi pada peserta lain untuk berpartisipasi aktif
- Memberikan reinforcemen terhadap keberhasilan peserta lainnya
- Membantu melakukan evaluasi hasil
3. Tugas Observer
- Mengamati dan mencatat respon klien
- Mencatat jalannya aktivitas terapi
- Melakukan evaluasi hasil
4. Tugas Peserta
- Mengikuti seluruh kegiatan
- Berperan aktif dalam kegiatan
- Megikuti proses evaluasi
Peraturan Kegiatan
1. Peserta diharapkan mengikuti seluruh acara dari awal hinggga akhir
2. Peserta diharapkan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dalam kertas
3. Peserta tidak boleh berbicara bila belum diberi kesempatan; perserta tidak boleh memotong pembicaraan orang lain
4. Peserta dilarang meninggalkan ruangan bila acara belum selesai dilaksanakan
5. Peserta yang tidak mematuhi peraturan akan diberi sanksi :
- Peringatan lisan
- Dihukum : Menyanyi, Menari, atau Menggambar
- Diharapkan berdiri dibelakang pemimpin selama lima menit
- Dikeluarkan dari ruangan/kelompok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar