Meski berasal dari tumbuh-tumbuhan (bahan alam) yang relatif sedikit efek samping, penggunaan kontrasepsi alami tetaplah harus hati-hati. Sebab, senyawa-senyawa yang berperan sebagai kontrasepsi dapat juga memberikan efek negatif jika pemakaian berlebihan dan tidak terkontrol.
Tidak semua tanaman aman digunakan untuk satu tujuan tertentu. Satu tumbuhan bisa mengandung puluhan, bahkan ratusan, senyawa kimia dengan beragan khasiat dan kegunaan. Sehingga dosis yang akan digunakan akan sangat mempengaruhi diperolehnya khasiat yang diinginkan dan efek yang tidak diinginkan.
Misalnya pada pria dapat mengakibatkan kemandulan (sterilitas) atau ketidakmampuan membuahi pada sperma, impotensi (disfungsi ereksi), dan kualitas sperma yang kurang baik atau cacat.
Penggunaan kontrasepsi untuk pria perlu juga diperhatikan daya spermisidnya, sebaiknya daya spermisidnya 100% dengan waktu yang singkat, sebab jika daya bunuhnya tidak 100% dikhawatirkan sperma yang abnormal bila sempat membuahi sel telur mengakibatkan janin akan abnormal.
Kehati-hatian juga diperlukan bagi wanita yang ingin menggunakan kontrasepsi alami, karena beberapa jenis tanaman bersifat mendua. Ia dapat bersifat antifertilitas, tetapi juga dapat menyebabkan keguguran (abortifacien). Selain itu ada beberapa senyawa yang terdapat pada tumbuhan seperti minyak inggu, tansy, dan minyak savin, jika dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kontraksi berlebihan pada rahim sehingga dapat terjadi iritasi rahim.
Penggunaan bahan alam sebagai kontrasepsi secara terkontrol dan dalam batas dosis aman dan dianjurkan, tidak akan menyebabkan efek samping yang permanen. Seperti pada penggunaan ekstrak kembang sepatu, dapat memberikan efek menghambat produksi sperma dan mengganggu fugnsi endokrin. Efek tersebut hanya timbul selama pemberian ekstrak, jika pemberian dihentikan organ reproduksi kembali normal.
Penggunaan kontrasepsi alami dalam batas dosis aman yang dianjurkan, dapat menjadi alternatif dari alat kontrasepsi modern karena relatif lebih murah dan mudah didapat serta memiliki efek samping yang sangat sedikit dibandingkan dengan alat kontrasepsi modern (sintesis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar