Rabu, 22 September 2010

Cara Agar Cepat Tinggi

cara agar cepat tinggi

Cara Agar Cepat Tinggi Banyak wanita dan lelaki di dunia ini yang merasa kurang percaya diri dalam berpenampilan dikarenakan postur tubuh yang kurang ideal. Termasuk postur tubuh yang kurang tinggi adalah salah satu masalahnya dan biasanya penyebab dari masalah itu adalah karena faktor keturunan (genetik) tapi nggak selamanya kok faktor keturunan yang terus jadi pemicunya, jadi jangan takut masih banyak cara kok untuk mencapainya.

Tubuh dengan tinggi badan yang ideal tentu dambaan setiap orang. Kecepatan pertambahan tinggi badan berbeda tiap orang tergantung usaha kita masing-masing. Sebelum saya sampaikan tips cara cepat meninggikan badan perlu diketahui beberapa hal di bawah ini.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi badan

1. Cukup Gizi. Pastikan kita kecukupan protein, lemak, vitamin (seperti vitamin A dan D) dan mineral (seperti zat besi, kalsium, seng dan yodium) karena sangat mempengaruhi peninggian badan.
2. Faktor Keturunan juga menentukan tinggi badan seseorang. Orang tua yang memiliki tinggi badan ideal membuka potensi memilik anak dengan tinggi pula.
3. Hormon pertumbuhan berfungsi merangsang pertumbuhan tulang. Hormon tiroid dibutuhkan untuk dalam melancarkan proses metabolismetubuh. Hormon seks, yang terdiri dari hormon estrogen, progesteron dan androgen, bertugas dalam proses pematangan seksual.
4. Dukungan lingkungan. Kurangnya imunisasi, kasih sayang yang cukup dan kebutuhan ekonomi dapat mempengaruhi nafsu makan, kebutuhan kesehatan. Sehingga proses peninggian badan pun terhambat.
Tubuh dengan tinggi badan yang ideal tentu dambaan setiap orang. Kecepatan pertambahan tinggi badan berbeda tiap orang tergantung usaha kita masing-masing. Sebelum saya sampaikan tips cara cepat meninggikan badan perlu diketahui beberapa hal di bawah ini.


Aktifitas yang dapat mengoptimalkan tinggi badan

1. Stretching : gerakan meregangkan badan. Sehingga tulang-tulang punggung tertarik memanjang. Jika gerakan ini dilakukan secara rutin dan intensif maka dapat membantu merangsang penambahan panjang tulang-tulang punggung.
2. Hanging : bergantung dengan kedua tangan. Gerakan ini sangat merangsang pemanjangan tulang-tulang punggung.
3. Kicking : menendang-nendangkan kan kaki. Gerakan ini merangsang pertumbuhan tulang kaki sehingga memanjang secara optimal.
4. Bersepeda : bersepeda dapat merangsang pertambahan panjang kaki. Menapak pedal secara rata, tidak jinjit. Punggung tegap, tidak membungkuk. Jika setiap hari bersepeda dalam jarak yang cukup jauh, dapat membantu merangsang pertambahan panjang kaki.
5. Berenang: Pada waktu berenang, seluruh badan mengalami peregangan dari badan sampai ujung kaki. Disamping itu, gerakan renang hampir melibatkan semua otot-otot tubuh.
6. Olahraga basket atau voli sangat baik merangsang pertumbuhan badan. karena tubuh sering melakukan loncatan-loncatan keatas. Loncatan melawan gravitasi, menimbulkan peregangan pada seluruh tubuh.

Sumber : http://top10-indonesia-dunia.blogspot.com/2010/08/cara-agar-cepat-tinggi.html

Selasa, 21 September 2010

Tiga Trik Agar Rambut Cepat Panjang

Tiga Trik Agar Rambut Cepat Panjang

VIVAnews - Apakah Anda ingin memanjangkan rambut? Yang diperlukan adalah memaksimalkan pertumbuhannya karena pada dasarnya rambut di kepala tumbuh sekitar 1-3 sentimeter setiap bulan.

Untuk memaksimalkan pertumbuhannya, konsumsi secara teratur makanan yang mengandung vitamin A, vitamin B serta biotin yang terdapat pada pisang, kacang-kacangan, telur dan biji-bijian.

Namun, di samping perawatan dari dalam dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi, lakukan juga perawatan dari luar. Berikut tiga cara perawatan dari luar, agar rambut Anda tumbuh lebih cepat.

1. Pijat kulit kepala
Jangan hanya membersihkan rambut dengan menyiram air. Kulit kepala Anda perlu dibersihkan secara intensif menggunakan tangan. "Rambut baru akan mengalami kesulitan tumbuh jika melalui lapisan kotoran, minyak dan sel-sel kulit mati," kata Kingsley, seorang penata rambut, seperti dikutip dari Shine.

Ia juga menyarankan untuk memijat kulit kepala dengan lembut saat keramas. Lakukan pijatan dengan jari Anda minimal dua menit saat keramas. Hal ini akan bukan hanya mengangkat kotoran yang menghambat pertumbuhan rambut tetapi juga melancarkan peredaran darah di kulit kepala. Peredaran darah lancar akan merangsang pertumbuhan rambut lebih cepat.

2. Manjakan rambut dengan produk perawatan berkualitas
Untuk merangsang pertumbuhan rambut pilih sampo dan conditioner yang mengandung pelembab seperti minyak avokad. Pelembab akan membuat rambut tidak kering dan menjaganya dari kerontokan dan patah.

3. Minimalkan paparan panas
Panas dari alat penataan rambut dan gesekan dari sisir bisa merusak kutikula rambut. Hal itu membuat rambut mudah patah. Gunakan sisir dengan gigi lebar saat menata rambut. Jika memang ingin menata rambut dengan alat catok, gunakan dulu krim pelindung rambut dari panas.
• VIVAnews

Minggu, 19 September 2010

Cara Ampuh Atasi Rambut Berminyak

Sudah keramas setiap hari tapi mengapa rambut masih lepek?

rambut sehat
Selain ketombe, kadar minyak berlebih di rambut juga seringkali membuat seseorang kehilangan percaya diri. Rambut berminyak cenderung memperlihatkan kesan lepek dan tak tertata.

Penyebabnya bermacam-macam. Salah satunya adalah frekuensi sentuhan tangan yang tinggi sehingga merangsang kerja kelenjar minyak. Itulah mengapa, poni seringkali terlihat lebih berminyak daripada helai rambut lainnya, karena poni berpotensi paling sering disentuh tangan.

Seperti dikutip dari laman Shine, James Corbett dari James Corbett Studio di New York, mengatakan, minyak berlebih di rambut disebabkan produksi sebum di kulit kepala. Minyak alami itu diproduksi kelenjar sebaceous yang ditemukan di bawah permukaan kulit.

Ada beberapa alasan mengapa produksi minyak di kepala terlalu banyak. Bisa jadi karena diet, hormon, stres, atau pilihan produk perawatan rambut yang salah.

Selain mengurangi frekuensi menyentuh rambut, mencuci rambut secara teratur dengan sampo yang diformulasikan untuk rambut berminyak juga menjadi solusi. Corbett juga memberi tips untuk melawan minyak berlebih di rambut.

1. Diet suplemen
Suplemen herbal seperti rosemary, eucalyptus, bertindak mengurangi penumpukan sebum. Ini membantu mengurangi kadar minyak yang menyebabkan rambut terlihat lebih lepek dan membantu menambah volume rambut.

2. Bir
Penggunaan bir untuk mencuci rambut sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu. Di masa kini, gunakan bir untuk bilas setelah mencucinya dengan sampo. Diamkan selama lima menit. Selain membersihkan minyak di rambut, sentuhan bir juga bermanfaat menambah volume rambut. "Lemon jus juga dapat bekerja, tapi aku lebih suka bir," kata Corbett.

3. Sulfat
Sat ini memberi efek bersih yang lebih baik. Beberapa shampo kecantikan memiliki kandungan ini untuk membersihkan rambut tanpa menghilangkan kelembaban rambut.

4. Soda kue
Tambahkan soda kue ke dalam sampo untuk mencuci rambut. Aplikasikan setiap 2-4 minggu sekali untuk membantu meluruhkan minyak yang menumpuk di rambut. (pet) • VIVAnews

Minggu, 05 September 2010

Askep Delirium

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN DELIRIUM


Pengertian
Delirium adalah sindroma otak organik karena fungsi atau metabolisme otak secara umum atau karena keracunan yan menghambat mnetabolisme otak.


Gejala
Gejala utama ialah kesadaran menurun. Kesadaran yang menurun ialah suatu keadaan dengan kemampuan persepsi perhatian dan pemikiran yan berkurang secara keseluruhan (secara kuantitatif).

Gejala-gejala lainnya penderita tidak mampu mengenal orang dan berkomunikasi dengan baik, ada yang bingung atau cemas, gelisah dan panik, adanya klien yan terutama halusinasi dan ada yang hanya berbicara komat-kamit dan inkohern.

Dari gejala-gejala psikiatrik tidak dapat diketahui etiologi penyakit badaniah itu, tetapi perlu dilakukan pemeriksaan intern dan nerologik yang teliti. Gejala tersebut lebih ditentukan oleh keadaan jiwa premorbidnya, mekanisme pembelaaan psikologiknya, keadaan psikososial, sifat bantuan dari keluarga, teman dan petugas kesehatan, struktur sosial serta ciri-ciri kebudayaan sekelilingnya.


Psikopatologi
Delirium biasanya hilang bila penyakit badaniah yang menyebabkan sudah sembuh, mungkin sampai kira-kira 1 bulan sesudahnya. Gangguan jiwa yang psikotik atau nonpsikotik yang disebabkan oleh gangguan jaringan fungsi otak. Gangguan fungsi jaringan otak ini dapat disebabkan oleh penyakit badaniah yang terutama mengenai otak (meningoensephalitis, gangguan pembuluh darah ootak, tumur otak dan sebagainya) atau yang terutama di luar otak atau tengkorak (tifus, endometriasis, payah jantung, toxemia kehamilan, intoksikasi dan sebagainya). Bila bagian otak yang terganggu itu luas, maka gangguan dasar mengenai fungsi mental sama saja, tidak tergantung pada penyakit yang menyebabkannya. Jika disebabkan oleh proses yang langsung menyerang otak , bila proses itu sembuh maka gejala-gejalanya tergantung pada besarnya kerusakan yang ditinggalkan gejala-gejala neurologik dan atau gangguan mental dengan gejala utama gangguan intelegensi. Bisa juga didapatkan adanya febris. Terdapat gejala psikiatrik bila sangat mengganggu dapat diberikan neroleptika, terutama yang mempunyai dosis efektif tinggi.


Penatalaksanaan
  1. Pengobatan etiologik harus sedini mungkin dan di samping faal otak dibantu agar tidak terjadi kerusakan otak yang menetap.
  2. Peredaran darah harus diperhatikan (nadi, jantung dan tekanan darah), bila perlu diberi stimulansia.
  3. Pemberian cairan harus cukup, sebab tidak jarang terjadi dehidrasi. Hati-hati dengan sedativa dan narkotika (barbiturat, morfin) sebab kadang-kadang tidak menolong, tetapi dapat menimbulkan efek paradoksal, yaitu klien tidak menjadi tenang, tetapi bertambah gelisah.
  4. Klien harus dijaga terus, lebih-lebih bila ia sangat gelisah, sebab berbahaya untuk dirinya sendiri (jatuh, lari dan loncat keluar dari jendela dan sebagainya) ataupun untuk orang lain.
  5. Dicoba menenangkan klien dengan kata-kata (biarpun kesadarannya menurun) atau dengan kompres es. Klien mungkin lebih tenang bila ia dapat melihat orang atau barang yang ia kenal dari rumah. Sebaiknya kamar jangan terlalu gelap , klien tidak tahan terlalu diisolasi.
  6. Terdapat gejala psikiatrik bila sangat mengganggu dapat diberikan neroleptika, terutama yang mempunyai dosis efektif tinggi.

ASUHAN KEPERAWATAN


Pengkajian
  1. Identitas
    Indentias klien meliputi nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa/latar belakang kebudayaan, status sipil, pendidikan, pekerjaan dan alamat.

  2. Keluhan utama
    Keluhan utama atau sebab utama yang menyebbkan klien datang berobat (menurut klien dan atau keluarga). Gejala utama adalah kesadaran menurun.

  3. Faktor predisposisi
    Menemukan gangguan jiwa yang ada sebagai dasar pembuatan diagnosis serta menentukan tingkat gangguan serta menggambarkan struktur kepribadian yang mungkin dapat menerangkan riwayat dan perkembangan gangguan jiwa yang terdapat. Dari gejala-gejala psikiatrik tidak dapat diketahui etiologi penyakit badaniah itu, tetapi perlu dilakukan pemeriksaan intern dan nerologik yang teliti. Gejala tersebut lebih ditentukan oleh keadaan jiwa premorbidnya, mekanisme pembelaaan psikologiknya, keadaan psikososial, sifat bantuan dari keluarga, teman dan petugas kesehatan, struktur sosial serta ciri-ciri kebudayaan sekelilingnya. Gangguan jiwa yang psikotik atau nonpsikotik yang disebabkan oleh gangguan jaringan fungsi otak. Gangguan fungsi jaringan otak ini dapat disebabkan oleh penyakit badaniah yang terutama mengenai otak (meningoensephalitis, gangguan pembuluh darah ootak, tumur otak dan sebagainya) atau yang terutama di luar otak atau tengkorak (tifus, endometriasis, payah jantung, toxemia kehamilan, intoksikasi dan sebagainya).

  4. Pemeriksaan fisik
    Kesadran yang menurun dan sesudahnya terdapat amnesia. Tensi menurun, takikardia, febris, BB menurun karena nafsu makan yang menurun dan tidak mau makan.

  5. Psikososial
    • Genogram Dari hasil penelitian ditemukan kembar monozigot memberi pengaruh lebih tinggi dari kembar dizigot .
    • Konsep diri
      • Ganbaran diri, tressor yang menyebabkan berubahnya gambaran diri karena proses patologik penyakit.
      • Identitas, bervariasi sesuai dengan tingkat perkembangan individu.
      • Peran, transisi peran dapat dari sehat ke sakit, ketidak sesuaian antara satu peran dengan peran yang lain dan peran yang ragu diman aindividu tidak tahun dengan jelas perannya, serta peran berlebihan sementara tidak mempunyai kemmapuan dan sumber yang cukup.
      • Ideal diri, keinginann yang tidak sesuai dengan kenyataan dan kemampuan yang ada.
      • Harga diri, tidakmampuan dalam mencapai tujuan sehingga klien merasa harga dirinya rendah karena kegagalannya.
    • Hubungan sosial
      Berbagai faktor di masyarakat yang membuat seseorang disingkirkan atau kesepian, yang selanjutnya tidak dapat diatasi sehingga timbul akibat berat seperti delusi dan halusinasi. Konsep diri dibentuk oleh pola hubungan sosial khususnya dengan orang yang penting dalam kehidupan individu. Jika hubungan ini tidak sehat maka individu dalam kekosongan internal. Perkembangan hubungan sosial yang tidak adeguat menyebabkan kegagalan individu untuk belajar mempertahankan komunikasi dengan orang lain, akibatnya klien cenderung memisahkan diri dari orang lain dan hanya terlibat dengan pikirannya sendiri yang tidak memerlukan kontrol orang lain. Keadaa ini menimbulkan kesepian, isolasi sosial, hubungan dangkal dan tergantung.
    • Spiritual
      Keyakina klien terhadapa agama dan keyakinannya masih kuat.a tetapi tidak atau kurang mampu dalam melaksnakan ibadatnmya sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

  6. Status mental
    1. Penampila klien tidak rapi dan tidak mampu utnuk merawat dirinya sendiri.
    2. Pembicaraan keras, cepat dan inkoheren.
    3. Aktivitas motorik, Perubahan motorik dapat dinmanifestasikan adanya peningkatan kegiatan motorik, gelisah, impulsif, manerisme, otomatis, steriotipi.
    4. Alam perasaan
      Klien nampak ketakutan dan putus asa.
    5. Afek dan emosi.
      Perubahan afek terjadi karena klien berusaha membuat jarak dengan perasaan tertentu karena jika langsung mengalami perasaa tersebut dapat menimbulkan ansietas. Keadaan ini menimbulkan perubahan afek yang digunakan klien untukj melindungi dirinya, karena afek yang telah berubahn memampukan kien mengingkari dampak emosional yang menyakitkan dari lingkungan eksternal. Respon emosional klien mungkin tampak bizar dan tidak sesuai karena datang dari kerangka pikir yang telah berubah. Perubahan afek adalah tumpul, datar, tidak sesuai, berlebihan dan ambivalen.
    6. Interaksi selama wawancara
      Sikap klien terhadap pemeriksa kurawng kooperatif, kontak mata kurang.
    7. Persepsi
      Persepsi melibatkan proses berpikir dan pemahaman emosional terhadap suatu obyek. Perubahan persepsi dapat terjadi pada satu atau kebiuh panca indera yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecapan. Perubahan persepsi dapat ringan, sedang dan berat atau berkepanjangan. Perubahan persepsi yang paling sering ditemukan adalah halusinasi.
    8. Proses berpikir
      Klien yang terganggu pikirannya sukar berperilaku kohern, tindakannya cenderung berdasarkan penilaian pribadi klien terhadap realitas yang tidak sesuai dengan penilaian yang umum diterima.
      Penilaian realitas secara pribadi oleh klien merupakan penilaian subyektif yang dikaitkan dengan orang, benda atau kejadian yang tidak logis.(Pemikiran autistik). Klien tidak menelaah ulang kebenaran realitas. Pemikiran autistik dasar perubahan proses pikir yang dapat dimanifestasikan dengan pemikian primitf, hilangnya asosiasi, pemikiran magis, delusi (waham), perubahan linguistik (memperlihatkan gangguan pola pikir abstrak sehingga tampak klien regresi dan pola pikir yang sempit misalnya ekholali, clang asosiasi dan neologisme.
    9. Tingkat kesadaran
      Kesadran yang menurun, bingung. Disorientasi waktu, tempat dan orang.
    10. Memori
      Gangguan daya ingat yang baru saja terjadi )kejadian pada beberapa jam atau hari yang lampau) dan yang sudah lama berselang terjadi (kejadian beberapa tahun yang lalu).
    11. Tingkat konsentrasi
      Klien tidak mampu berkonsentrasi
    12. Kemampuan penilaian
      Gangguan ringan dalam penilaian atau keputusan.